Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

Diskusi Kolaboratif, Kejari-Pemkab Berkomitemen Wujudkan Percepatan Pembangunan Daerah

0 340

 

Toboali – Kejaksaan Negeri Bangka Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan gelar Diskusi Kolaboratif Refleksi Akhir Tahun dalam Membangun Daerah Kabupaten Bangka Selatan di Gedung Serbaguna Basel, Selasa (28/12/21).

Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan Mayasari, S.H, M.H saat memberikan sambutan menjelaskan bawa diskusi kolaboratif ini merupakan agenda yang tepat untuk membahas dan mencari solusi disetiap permasalahan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.

“Diskusi kolaboratif ini merupakan satu agenda yang tepat untuk membangun daerah Bangka Selatan, sehingga menjadi suatu agenda yang tepat untuk membahas dan mencari solusi disetiap permasalahan yang ada dan secara bersama dengan menyusun rencana untuk memaksimalkan potensi daerah yang ada, pemilihan waktu pada akhir tahun juga dirasa tepat karena masing-masing telah  dapat mengevaluasi kegiatan dan pembangunan apa saja yang telah dilakukan di tahun berjalan dan menjadi langkah yang tepat dalam sebuah perencanaan pembangunan pada awal tahun 2022,” jelasnya.

Selanjutnya Mayasari berharap dengan terselenggaranya diskusi kolaboratif ini dapat memberikan kontribusi yang besar baik dalam peningkatan PAD, optimalnya pengelolaan DAK, dan memberikan energi positif untuk kemajuan iklim investasi di Kabupaten Bangka Selatan.

“Kami berharap mudah-mudahan dengan adanya kegiatan diskusi kolaboratif yang tidak hanya kepada pemerintahan juga kepada seluruh teman-teman dari pelaku usaha sebagai refleksi akhir tahun dalam membangun daerah kabupaten bangka selatan dapat memberikan kontribusi yang besar baik dalam peningkatan pendapatan asli daerah, agar optimalnya pengelolaan dana alokasi khusus yang nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat serta dengan telah dibentuknya tim satgas pencegahan mafia tanah dan pelabuhan maka dapat diharapkan juga memberikan energi positif untuk kemajuan iklim investasi di Kabupaten Bangka Selatan, sehingga bisa menjadi solusi problem permasalahan pertanahan dimasyarakat juga mampu mengatasi mafia tanah dan pelabuhan,” ungkapnya.

Kemudian dalam sambutannya Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berkomitmen untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang taktis dan humanis untuk menjawab permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan.

“Kesejahteraan menjadi salah satu indikator penting dalam ketercapaian pembangunan, karenanya sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang taktis dan humanis (Pro Poor dan Pro Growth) untuk menjawab permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan, bukan hanya pada sektor pertumbuhan ekonomi secara makro melalui optimalisasi oembangunan sektor primer seperti sektor pertanian dan perikanan, namun perhatian utama juga kami fokuskan pd asektor pendidikan dan kesehatan yang menjadi kunci dalam pembangunan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bangka Selatan yang berkualitas,” imbuhnya

Lebih jauh Riza mengatakan bahwa dalam mewujudkan itu semua Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tidak bisa berkerja sendiri dan perlu sinergitas antar lembaga guna terciptanya program yang berpihak kepada masyarakat.

“Dalam upaya mewujudkan ini semua ,kami menyadari bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu ada sinergitas antar lembaga guna menyokong terciptanya program yang berpihak kepada masyarakat, baik itu program yang dialokasikan melalui dana APBD maupun dana yang bersumber dari APBN dalam bentuk D.A.K (Dana Alokasi Khusus) sesuai dengan prioritas pembangunan nasional yang di kontrol dan diatur sesuai dengan perundang-undangan,” tutup Riza sekaligus membuka Diskusi Kolaboratif Refleksi Akhir Tahun dalam Membangun Daerah Kabupaten Bangka Selatan ini.

Saat ditemui tim redaksi usai acara, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Daru Tri Sadono, S.H., M.Hum yang juga hadir dan memberikan materi pada Diskusi Kolaboratif ini menyambut gembira kegiatan semacam ini apalagi ditahun berikutnya ada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya menyambut gembira kegiatan semacam ini, tapi tentu kegembiraan saya akan menjadi lebih tepat lagi jika kemudian di tahun berikutnya atau ditahun-tahun seterusnya akan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan sehingga dengan evaluasi kegiatan akhir tahun ada target yang hendak dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggandeng masyarakatnya sehingga ada sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan di backup oleh beberapa perusahaan-perusahaan baik dari perusahaan BUMN, BUMD atau perusahaan Swasta sehingga jangan sampai perusahaan hanya mengambil keuntungan tapi secara nyata memberikan suatu kontribusi yang nyata bagi masyakarakat,” pungkasnya.

Dalam rangkaian acara ini juga dilakukan pemberian penghargaan baserta hadiah lomba Siswa Berprestasi Kader Anti Korupsi (SIAP KAK) Kejaksaan Negeri Bangka Selatan dalam memeriahkan Hari Anti Korupsi Sedunia dengan kategori pemenang Pembuatan Poster Anti Korupsi, Pembuatan Slogan Anti Korupsi dan Pembuatan Video Pendek Anti Korupsi, dilanjutkan dengan Pemberian Penghargaan Kepada TOP 5 dan TOP 10 dalam Lomba Inovasi Daerah Tahun Anggaran 2021 dan terakhir dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama yang berkaitan dengan Mafia Tanah dan Pelabuhan, Peningkatan PAD, dan Kolaborasi Pembangunan melalui CSR antara Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan, PT. Timah Tbk, Perwakilan Perbankan dan Asosiasi/Pelaku Usaha di Kabupaten Bangka Selatan. (Red/diskominfo basel)

Leave A Reply

Your email address will not be published.