Satuarahnews- Antrian di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Toboali terlihat masih dipenuhi dengan kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak mengisi Bahan Bakar Minyak di SPBU.
Antrian panjang di sejumlah SPBU wilayah Toboali, membuat Kapolres Bangka Selatan geram dan mengamankan puluhan kendaraan yang tidak berstandar pabrik di 4 lokasi SPBU yang ramai pengerit yakni, Asang, Bukit, Gadung dan Simpang Puput. Senin (20/12/12).
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan melalui Kabag Ops Basel AKP Albert Daniel Tampubolan mengatakan baru baru ini pihaknya telah mengamankan 30 unit motor tidak standar pabrik dan 14 tangki modif.
“Setelah Kami lakukan pengamanan, terlihat warga yang sedang mengantri BBM dan kendaraannya tidak standar lagi, terlebih tangkinya juga sudah di modifikasi, lalu surat kepimilikan motor tidak dapat dibuktikan, kemudian kendaraan tersebut langsung kami amankan dan dibawah ke Polres Bangka Selatan,” Kata Kabag Ops.
Selain itu dirinya mengatakan langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak di Toboali, terlebih saat ini pasokan BBM sudah normal.
Tidak hanya itu, dirinya menegaskan bagi warga yang dapat menunjukkan bukti surat kepemilikan tersebut, kendaraan itu akan dikembalikan dengan pemiliknya, namun dengan syarat tangki modif yang terpasang di motor tersebut harus dilepas.
Dirinya menyampaikan kepada seluruh pengerit BBM yang masih membandel dan tidak menghiraukan sanksi penilangan tersebut, maka pihaknya akan bekerja sama dengan Reserse terkait tindak pidana kasus ini. (Dika)
