Pangkalpinang — Pemerintah Kota Pangkalpinang menghadiri rapat koordinasip enanganan virus Covid-19 wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Gedung Tri Brata Polda Kepulauan Babel, Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Rabu (02/06/2021).
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan bahwa kenaikan kasus angka, positif hanya angka positif saja yang disampaikan, tetapi tidak diikutkan dengan angka negatif yang telah diperiksa
“Agar ada kesamaan data tidak lagi terjadi data yang tidak valid dan keliru sehingga sejalan dengan pemerintah pusat, dan yang mengeluarkan data dari satgas provinsi,” kata Erzaldi
Dirinya juga menambahkan untuk PPKM terkait dana desa bisa digunakan untuk penanganan Covid-19, dan untuk camat serta kades agar melaksanakan pertemuan dengan BPKP untuk konsultasi.
“Harus ada penguatan kembali terhadap penerapan protokol kesehatan yang dikuatkan dengan sanksi agar ada efek jera,” jelasnya
Sementara itu Kadinkes Prov. Kep. Babel Andri Nurtito mengatakan terkait tujuan vaksinasi Covid-19 yaitu membentuk kekebalan kelompok, menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, serta melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosia dan ekonomi.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan bahwa jumlah data vaksin sudah disuntikan pertanggal 31 Mei 2021 yaitu Sinovac Single Dose sebanyak 23.273 dosis, Sinovac Multidose sebanyak 107.830 dosis dan vaksin Astrazeneca sebanyak 4.420 dosis. Sehingga jumlah dosisyang telah disuntikkan sejumlah 135.523 dosis dari total sasaran vaksinasi 183.306 dosis
