Lugas dan Berimbang

Pemkot Pangkalpinang Berikan BST ke 4.296 Masyarakat Miskin

0 284

PANGKALPINANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, memberikan Bantuan Sosial secara tunai kepada masyarakat miskin terdampak Covid-19 di Kota Pangkalpinang.

Bantuan tersebut diberikan kepada 4.296 keluarga, sebesar 400 ribu untuk dua bulan, yang disalurkan melalui Bank Sumsel Babel, bersumber dari APBD Kota Pangkalpinang.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil meminta kepada Dinsos Kota Pangkalpinang, untuk memberikan bantuan tunai  kepada masyarakat yang benar membutuhkan.

“Sampaikan ke kami data yang apa adanya, masyarakat yang benar membutuhkan jangan hoaks. Tolong bantuan ini yang mendapatkan benar-benar masyarakat yang berhak,”ujarnya saat menghadiri penyerahan bantuan tunai secara simbolis, pada Kamis, (14/1/2021) di Gedung OR Setda Kota Pangkalpinang.

Molen menyebutkan, apabila nanti diperjalanan tidak sesuai dengan harapan, Ia meninta segera sampaikan ke Pemkot Pangkalpinang.

“Insya Allah kami akan bantu, untuk kelanjutannya bantuan akan kami rapatkan kembali,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Rika Komarina menuturkan,  awalnya pihaknya jukan sebanyak 4.500 keluarga.

Namun, tapi seiring berjalan waktu dan hasil  validasi dan vertifikasi data, yang tersalurkan saat ini sekitar 4296 keluarga yang mendapatkan bantuan tunai.

“Kami berjibaku mengecek data bersama-sama sehingga hasilnya Alhamdulillah, Insya Allah sudah kami veririfikasi sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan,” ucapnya.

Rika menyebutkan, penyaluran bantuan ini akan dijadwalkan, agar tidak terjadi penumpukan massa mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

” Jadi bagi penerima silahkan nanti mengambilnya uang bantuannya di beberapa Kantor Kas bank Sumsel Babel, untuk nama penerima bisa di cek di kelurahan masing-masing,”katanya.

Rika juga meminta, kepada yang mendapatkan bantuan untuk membawa  rekening koran yang telah dibagikan dan kartu keluarga asli beserta fotokopian sebanyak dua lembar.

“Kemudian Jangan lupa bawa KTP manakala dibutuhkan jadi jangan sampai bolak-balik. Semua data sudah diberikan kepada pihak kelurahan masing-masing, jadi semua bantuan ini tranparan dan terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi,” ucap Rika.

Leave A Reply

Your email address will not be published.