PANGKALPINANG— Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil berang saat meilihat vidio adanya sejumlah oknum yang diduga penambang TI ilegal, yang membawa senjata tajam dan akan menutup akses jalan mobil sampah menuju TPA Parit 6.
“Harusnya mereka dipersenjatai itu (Satpol PP -Red). Lihat mereka pakai parang segala macam dengan gagah berani nya. Kalau saya nilai mereka anggap enteng ini, seolah-olah main gaya preman segala macam dengan berani mau nutup ini segala macam,” tegasnya, Jumat (4/9/2019) sore.
Walikota yang biasa disapa Molen ini mengungkapkan, para penambang telah merusak beberapa aset Pemkot Pangkalpinang yakni kolam penampungan air limbah TPA Parit 6.
“Ini sudah saya laporkan dengan pihak berwajib, dan mudah-mudahan nanti ada tindakan untuk yang bersangkutan. Kita juga akan tetap dirikan pos Pol PP disitu ,” ujarnya.
Molen pun menyangkan, aksi premanisme para oknum penambang tersebut mengancam akan menutup akses jalan mobil sampah yang akan menuju TPA Parit 6.
Molen menegaskan, apabila adanya oknum yang ikut membekingi aktivitas penambangan, dirinya tidak segan-segan akan memberikan tindakan.
“Kita sikat, kita habiskan tidak main-main oknum terkait. Kita sudah bersinergi dengan TNI/Polri untuk masalah ini,” tegasnya