Pangkalpinang – Upaya menjaga kelancaran arus pelayaran di perairan Pangkalbalam terus dilakukan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkalbalam. Salah satunya dengan memanggil pemilik KM Lintas Armada Nusantara bersama pihak salvor, guna mempercepat evakuasi bangkai kapal yang tenggelam di kawasan tersebut.
Koordinator Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Pangkalbalam, Ahmad Fahruddin, menjelaskan dalam pertemuan itu pemilik kapal dan pelaksana salvor menyatakan komitmennya untuk segera melakukan evakuasi. Kesepakatan itu nantinya akan dituangkan dalam berita acara sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran pelayaran.
“Dari pertemuan ini ada komitmen untuk mempercepat proses evakuasi. Harapannya, bangkai kapal segera disingkirkan agar tidak lagi mengganggu jalur pelayaran menuju pelabuhan,” ujarnya.
Di sisi lain, pemilik kapal, Willy, mengungkapkan proses evakuasi masih terkendala karena dokumen Gross Akte kapal masih berada di bank. Namun ia memastikan, setelah urusan dokumen selesai dan kapal berhasil terjual, pembeli akan langsung mengeksekusi evakuasi.
Sementara itu, pihak pelaksana salvor, Iwan Farid, menegaskan kesiapan mereka untuk bertanggung jawab dalam proses evakuasi. Ia menyebut, pihaknya tinggal menunggu keputusan pemilik kapal karena bangkai tersebut rencananya akan dijual.
Dengan adanya komitmen bersama ini, KSOP berharap proses evakuasi dapat dilakukan dalam waktu dekat, sehingga aktivitas pelayaran di perairan Pangkalbalam bisa kembali berjalan lancar dan aman.(Red)