Lugas dan Berimbang

Pemkot Gunakan Strategi 4K untuk Mengintervensi Laju Inflasi

0 52

Satuarahnews.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, Senin (14/7/2025). Rapat dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti dari Smart Room Center (SRC) lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

Adapun upaya yang telah dilakukan Pemkot Pangkalpinang untuk mengintervensi laju Inflasi dengan strategi 4K dan mengklaim laju inflasi di Kota Pangkalpinang stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang terpantau baik.

Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, juhaimi mengatakan strategi yang kami lakukan adalah 4K, yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang efektif.

“Pemerintah Kota Pangkalpinang telah melakukan berbagai kegiatan untuk menjaga laju inflasi tetap dalam kondisi yang stabil”, tegasnya.

Juhaimi mengungkapkan Kegiatan yang telah dilakukan, seperti Gerakan Pangan Murah(GPM) pada tanggal 4 juli, Pemantauan harga di pasar ratu tunggal dan pasar kampung melayu, pembagian cadangan pangan pemerintah pusat yang akan kita bagikan pada tanggal 27 juli di 7 kecamatan dengan jumlah 7.406 KK, dan juga pembagian benih sapradi atau sapras produksi untuk 30 KWT, sedangkan untuk sidak tidak dilakukan dikarena tidak adanya lonjakan harga.

“Pangkalpinang mengalami inflasi Bulanan (Month-To-Month) sebesar 0,02 persen dan inflasi tahunan (Year-On-Year) sebesar 0,96 persen dengan Indeks Harga Konsumen(IHK) sebesar 105,9persen” ujarnya

Ia menambahkan Jika kita lihat dari laju inflasi bulanan nasional 0,19 persen dan inflasi tahunan nasional sebesar 1,38 persen maka dapat kita katakan laju inflasi di Kota Pangkalpinang terpantau sehat.

“komoditas penyumbang inflasi terbesar di Kota Pangkalpinang, terdiri dari makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,68 persen”, sambungnya.(Azan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.