Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

Dinas Kesehatan Mengklaim, Kasus DBD Tahun 2025 di Bangka Selatan Turun Signifikan

0 635

TOBOALI- Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, mengklaim kasus demam berdarah dengue (DBD) pada triwulan pertama tahun ini mengalami penurunan dua kali lipat, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

” Terjadi penurunan kasus DBD yang cukup siginifikan pada tahun 2025, total kasus DBD dari Januari hingga maret ada 32 kasus, dan di tahun 2024 lalu kasus DBD dari Januari sampai Maret totalnya mencapai 62 kasus,” kata Slamet Wahidin, kamis (01/05/2025).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bangka Selatan, Slamet Wahidin mengatakan, untuk rincian kasus DBD tahun 2025 yang terjadi pada bulan Januari terdata sebanyak 13 kasus, bulan Februari sebanyak 16 kasus, dan bulan Maret 3 kasus.

Sedangkan data kasus DBD tahun 2024 lalu tercatat pada bulan Januari mencapai 29 kasus, bulan Februari sebanyak 26 kasus, dan bulan Maret 7 kasus.

Dengan rincian jumlah korban yang meninggal dunia akibat DBD di tahun 2024 lalu sebanyak 6 orang  dan tahun 2025 sebanyak 1 orang di dominasi oleh anak-anak.

” Kemungkinan besar penyebab anak meninggal dunia, karena lambannya tindakan orang tua membawa anak mereka ke Rumah Sakit atau Puskesmas, apabila anak merasa demam di hari pertama segera periksa jangan ditunda-tunda agar tingkat kematian dapat dihindarkan,” sebutnya.

Slamet Wahidin menilai, menurunnya Kasus demam berdarah di wilayah Bangka Selatan, disebabkan perubahan faktor cuaca dan mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan program pemberantasan sarang nyamuk.

” Perbandingan kasus tahun kemarin dan tahun ini cukup tinggi. Karena tahun kemarin itu musim hujan cukup ekstrem sehingga perkembangan nyamuk aedes aegypti cepat,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan gerakan 3M Plus.

Dengan begitu perkembangbiakan nyamuk demam berdarah di wilayah Bangka Selatan dapat ditekan dan tidak menelan korban jiwa. (Dika)

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.