Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

Pemkab Basel Bersama Kepolisian Cek Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan 2025

0 26

TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung bersama pihak kepolisian mengecek sejumlah harga kebutuhan bahan pokok penting masyarakat (Bapokting) di pasar terminal Toboali menjelang bulan suci ramadhan 2025.

Kepala bidang Perdagangan DKUKMINDAG Basel Era Fitrawati mengatakan, tujuan pengecekan bahan pokok ini untuk memantau beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di pasar terminal Toboali.

” Dari hasil pemantauan ditemukan beberapa bahan pokok penting masyarakat  yang mengalami kenaikan seperti cabai kecil Rp 100 per kilogram dan bawang merah Rp 43 per kilogram. Sedangkan bahan pokok lainnya masih stabil di harga sebelumnya,” katanya.

Meskipun ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, Era Fitrawati memastikan persediaan bahan pokok dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

Untuk itu ia meminta kepada masyarakat agar tidak panic buying terhadap menyikapi kelangkaan barang, karena penyaluran bahan pokok dari distributor Pangkalpinang ke Bangka Selatan berjalan dengan lancar.

Sementara itu, Kepala Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres Bangka Selatan, Ipda Peres Prasetya, mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menimbun bahan pokok atau menaikkan harga menjelang bulan suci Ramadhan.

” Seluruh pedagang maupun distributor diimbau agar tidak bermain harga dan menimbun bahan pokok, karena ini dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” tegasnya.

Guna mengantisipasi adanya oknum pedagang atau distributor pangan nakal, pihaknya akan selalu memonitoring pergerakan harga bahan pokok di sejumlah pasar yang ada di daerah tersebut.

” Kami bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk memantau pergerakan harga. Apabila nanti ditemukan ada oknum dengan sengaja menimbun atau bermain harga akan diberikan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku,”jelasnya. (Dika)

Leave A Reply

Your email address will not be published.