TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, mencatat kurang lebih sebanyak 4 ekor sapi di daerah itu terdeteksi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Bangka Selatan Nurudin mengatakan empat ekor sapi yang terkena PMK tersebut telah diberikan pengobatan agar tidak menular ke sapi lainnya.
” Untuk saat ini temuan kasus PMK di Bangka Selatan baru terdeteksi 4 ekor sapi. Kemungkinan jumlah kasusnya bisa bertambah,” kata Kabid Peternakan Nurudin, Jumat (31/01/2025).
Nurudin menyebutkan, empat ekor sapi yang terserang penyakit mulut dan kuku (PMK) tersebut dipastikan sedang dalam tahap penyembuhan.
Untuk hewan ternak yang terjangkit PMK, pihaknya langsung segera memberikan penanganan serius mulai dari upaya pemberian vaksinasi, hingga disinfeksi kandang.
Menurut Nurudin, edukasi kebersihan lingkungan kandang dan menjaga kesehatan hewan ternak, sangat lah penting untuk menjaga hewan ternak terpapar penyakit mulut dan kuku.
” Saya himbau peternak upayakan kebersihan kandang, disinfeksi kandang, dan juga lakukan penyemprotan desinfektan secara rutin,” harapnya. (Dika)
