TOBOALI- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Selatan, menyampaikan pihaknya belum menetapkan besaran biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) maupun komposisi biaya perjalanan ibadah (Bipih) untuk keberangkatan jamaah haji tahun 2025.
” Kemenag Basel belum bisa menetapkan berapa biaya penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijrah. Sejauh ini kami masih menunggu perintah presiden yang dituangkan dalam regulasi atau keputusan surat resmi Menteri Agama RI,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Agus Sadimin
Kendati begitu, ia berharap dalam waktu dekat tepatnya di bulan Januari ini sudah ada informasi atau penetapan resmi dari Menteri Agama Republik Indonesia terkait besaran BPIH dan Bipih untuk jamaah haji tahun 2025.
” Memang tengah beredar isu bahwa biaya penyelenggaraan ibadah haji menurun di tahun 2025. Jika memang informasi itu benar adanya kami menyambut baik, tetapi kami tetap berpedoman pada peraturan pemerintah,” tambahnya.
Sembari menunggu jadwal resmi keberangkatan haji 2025, para jamaah diminta untuk selalu menjaga kesehatan kemudian mempersiapkan persiapan lainnya seperti bimbingan manasik haji secara mandiri maupun dari Kementerian Agama Basel.
” Harapannya jika jamaah haji telah mengikuti manasik haji, pelaksanaan rangkaian jamaah hajinya dapat dilaksanakan dengan baik serta sesuai syariat agama Islam dan pahala haji di terima Allah SWT,” terangnya.
Diketahui jumlah jamaah haji Bangka Selatan yang akan di berangkatkan pada tahun 2025 ini estimasi sementara jamaah berjumlah 179 orang calon jamaah haji dan diperkirakan akan diberangkatkan pada awal Mei 2025. (Dika)
