TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan anggaran kurang lebih sebesar Rp 1 miliar untuk bantuan usaha ke pelaku UMKM di Basel pada tahun 2025 mendatang.
” Untuk sementara ini kami sudah mulai mendata berapa jumlah para pelaku UMKM di Bangka Selatan yang akan menerima bantuan usaha di tahun 2025,” kata Rama Karnamulana Kabid Perdagangan Dinas DKUKMINDAG Basel, Kamis (05/12/2024).
Rama menyebutkan, untuk bantuan yang akan disalurkan di tahun 2025 ini berupa bantuan tambahan modal usaha dan juga bantuan alat ke para pelaku UMKM di daerah itu.
Berdasarkan data sementara pedagang yang akan mendapatkan bantuan dana tambahan modal usaha senilai Rp 1 juta itu, jumlahnya sekitar 200 sampai 300 pelaku usaha sedangkan bantuan alat kurang lebih ada 800 unit berupa kompor, pemanggang dan lainnya.
” Mekanisme penerimaan bantuan, pedagang di Bangka Selatan diharuskan untuk mengajukan proposal sesuai dengan apa yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Rama menjelaskan, sesuai peraturan bupati bantuan ini diperuntukkan bagi pelaku usaha yang sama sekali belum mendapatkan bantuan atau sentuhan dari pemerintah daerah.
Namun bagi pelaku usaha yang sebelumnya sudah menerima bantuan modal usaha dari pemerintah daerah, mereka harus menunggu dengan rentan waktu selama 3 tahun untuk mendapatkan kembali bantuan tersebut.
” Program ini dikhususkan bagi masyarakat yang punya usaha dan tergolong kurang mampu. Pemerintah membantu pedagang agar usaha yang menjadi sumber pendapatan mereka meningkat dan berkembang,” tutupnya. (Dika)
