TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan hasil tangkapan nelayan dengan menyalurkan berbagai bantuan sarana prasarana untuk para nelayan yang ada di daerah itu.
Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Basel Risvandika mengatakan Bantuan ini sebagai upaya mendukung nelayan dalam meningkatkan produktivitas penangkapan ikan, sehingga berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga nelayan.
” Bantuan sebagiannya sudah selesai dibagikan, namun masih ada beberapa yang belum selesai didistribusikan dan diperkirakan pembagian saspras kepada nelayan akan rampung dalam waktu dekat,” kata Risvandika di Toboali, Minggu (3/11/2024).
Risvandika mengatakan, bantuan sarana prasarana nelayan seperti jaring, mesin tempel, GPS, dan bubu ikan tersebut, sudah mulai disalurkan terutama di daerah yang potensi hasil budidaya tangkap lautnya lebih tinggi.
Adapun daerah potensi hasil tangkapan ikan yang cukup melimpah, diantaranya Desa Sadai, Desa Tanjung Sangkar, Desa Kumbung, Desa Tanjung Labu, Penutuk, dan Desa Sebagin,
” Bantuan sarana prasarana ini bersumber dari dana APBD 2024 kabupaten Bangka Selatan, bantuan ini merupakan komitmen nyata pemerintah dalam membantu para nelayan sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Kendati begitu, Risvandika berharap, dengan alat tangkap ini para nelayan dapat memanfaatkannya secara optimal untuk mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak dan berkualitas.
Tak hanya bantuan sarana prasarana, kata Risvandika pekan depan rencananya juga akan ada pembagian alat bantu konversi bahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan bakar gas (BBG).
” Bantuan itu akan disalurkan untuk para nelayan kurang lebih sekitar 500 nelayan se Bangka Selatan. Progam BBM ke BBG ini guna mendukung konsep energi bersih ramah lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global,” tuturnya. (Dika)