TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung berencana memanfaatkan bangunan bersejarah benteng Toboali menjadi tempat destinasi wisata kuliner guna mendukung sektor pariwisata daerah setempat.
” Pemerintah daerah berencana memanfaatkan cagar budaya ini sebagai tempat destinasi wisata dikelola dalam bentuk wisata kuliner seperti cafe atau warung kopi,” kata Pjs Bupati Basel Elfin Elyas, Jumat (25/10/2024).
Elfin Elyas mengatakan struktur cagar budaya peninggalan kolonial Belanda ini merupakan aset penting yang dilindungi oleh negara, tinggal bagaimana nantinya berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait lokasi yang layak digunakan tanpa menganggu struktur bangunan yang ada.
” Setahu saya tidak boleh ada bangunan permanen di sekitar cagar destinasi wisata, apalagi merubah bentuk atau model bangunan,” tambahnya.
Menurut Elfin Elyas bangunan tua yang kental dengan sejarah penjajahan zaman Belanda ini masih terlihat bagus dan masih terawat dengan baik. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu dikemas sedikit supaya lebih bertambah nilai sejarahnya.
” Misalnya di depan pintu masuk Benteng Toboali dipasang history call atau dibikin narasi awal kisah berdirinya cagar budaya ini. Dengan kemampuan kita menarasikan itu lah akan menjadi informasi bagi generasi berikutnya,” terangnya.
Elfin Elyas meyakini bahwa Benteng yang berdiri di atas sebuah bukit kecil di bibir Pantai Toboali dan memiliki tinggi sekitar 18 meter dari permukaan laut tersebut, memiliki daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.
” Saya yakin sekali Benteng Toboali layak dijadikan tempat destinasi wisata kuliner, menyuguhkan pemandangan yang indah. Tentu ini akan berdampak terhadap perputaran ekonomi, dan daerah Bangka Selatan bisa lebih dikenal di dunia luar apabila bisa mengemasnya dengan baik,” harapnya. (Dika)
