TOBOALI- Diera globalisasi yang semakin maju, daya saing suatu daerah menjadi faktor utama dalam mencapai sebuah pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Percepatan transformasi ekonomi diduga menjadi strategi untuk meningkatkan daya saing dengan melibatkan perubahan struktur ekonomi, pengembangan teknologi, dan inovasi yang dapat mendorong kemajuan sosial dan ekonomi secara keseluruhan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bangka Selatan Herman menyebutkan. Bahwa Bangka Selatan sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki keunggulan komperatif di sektor produksi sumber daya alam khususnya pertanian dan perikanan.
” Hal ini menjadi modal yang berharga bagi Kabupaten Bangka Selatan untuk meningkatkan daya saing suatu daerah melalui transformasi ekonomi yang masif dan terstruktur,” sebutnya.
Herman mengatakan Bangka Selatan memiliki sektor pertanian, perikanan, hortikultura dan kehutanan memberikan kontribusi terbesar terhadap struktur ekonomi Kabupaten Bangka Selatan yakni mencapai sekitar 41,7 persen atau lebih dari 4 Triliun.
Ditambah lagi dengan kehadiran kawasan Industri Sadai sebagai pusat klasterisasi industri pengolahan barang jadi yang bersumber bahan baku sektor perkebunan dan perikanan menjadi sarana pendukung guna terwujudnya transformasi ekonomi di Kabupaten Bangka Selatan.
Apalagi berkembangnya sektor-sektor baru di bidang hilirisasi produk setengah jadi atau produk jadi apalagi terlebih dilakukan di kawasan khusus Industri Sadai akan menyerap lapangan kerja berkualitas menengah dan tinggi yang cukup signifikan.
” Tentunya ini akan menjadi argumentasi teknis bahwa mimpi Bangka Selatan dalam 20 tahun kedepan untuk menjadi gerbang ekonomi Bangka Belitung yang maju dan berkelanjutan bisa terwujud dan terealisasi,” tambahnya.
Untuk saat ini progres dukungan infrastruktur strategis seperti listrik dan sumber air baku ke Kawasan Industri Sadai sudah disiapkan oleh pemerintah dan swasta berkolaborasi dengan BUMN.
Menurutnya transformasi ekonomi ini hanya bisa terwujud ketika seluruh entitas pembangunan terutama pengambil kebijakan pembangunan memiliki komitmen, baik itu komitmen perencanaan, penganggaran maupun kebijakan.
” Kita menyadari percepatan transformasi ekonomi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Bangka Selatan dengan fokus pada inovasi, diversifikasi ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” terangnya.
Tantangan untuk mencapai hal tersebut pasti ada, namun dirinya optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan adanya komitmen bersama, Bangka Selatan dapat memaksimalkan potensi ekonomi daerah yang dimilki untuk masa depan yang lebih baik. (Dika)
