Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

RSUD Basel Giatkan Edukasi Gejala Awal Hingga Pencegahan Demam Berdarah

0 113

TOBOALI- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan terus gencar menggiatkan edukasi kepada pasien tentang tanda-tanda gejala awal hingga pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

” Kasus demam berdarah di Bangka Selatan saat ini sedang mengalami peningkatan. Jadi bentuk upaya kami dalam menekan jumlah kasus DBD yakni lewat edukasi atau promosi kesehatan secara rutin,” kata Dr. Minimalisa RSUD Basel di Toboali, Rabu.

Minimalisa mengatakan edukasi demam berdarah ini sekaligus mengingatkan kembali para pasien, maupun keluarga pasien agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap nyamuk demam berdarah.

” Lewat promosi kesehatan ini Harapan kami mereka bisa mengetahui gejala atau tanda-tanda DBD yang harus diperhatikan pasien dan langkah pencegahan awal guna menekan penyebaran demam berdarah,” lanjutnya.

Dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan agar tetap bersih dan menerapkan program 3M yakni menguras, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang tempat perkembangan biak nyamuk Aedes aegypti.

” Ada pula langkah lain misalnya, memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah, mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, hingga menaburkan bubuk abate pada penampungan air yang sulit dikuras,” sebutnya.

Dirinya juga mengimbau masyarakat apabila ditemukan gejala ataupun tanda-tanda yang dicurigai mengarah pada demam berdarah. Diharapkan untuk segera melakukan penanganan pertama atau membawa anak ke pusat kesehatan terdekat supaya dapat ditangani secepatnya.

” Gejala awal DBD biasanya demam, jika anak demam satu hingga dua hari segera dibawa ke rumah sakit agar kami periksa dan skrining kondisi kesehatan anak. Dari situlah kita bisa melihat anak ini dirawat atau tidak,” tuturnya. (Dika)

Leave A Reply

Your email address will not be published.