TOBOALI- Sejumlah petani padi di S inar Bune, Dusun SPA, Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan hanya bisa pasrah saat curah hujan tinggi mengguyur area persawahan di daerah itu. senin (29/1/2024).
Pasalnya setiap kali hujan deras yang melanda wilayah persawahan, puluhan hektare sawah petani terendam banjir akibat luapan air saluran irigasi yang belum dibangun.
“Peristiwa ini sudah sering terjadi di kami, Kurang lebih dua jam hujan lebat pasti lahan sawah kami terendam banjir. Tentu ini sangat menggangu aktivitas kami, apalagi kejadian ini selalu terulang di saat musim tanam,” kata Zainudin Petani Rias.
Zainudin menyebutkan, hampir bertahun-tahun peristiwa banjir menghantui sejumlah para petani yang ada di wilayah Sinar Bune, Dusun SPA.
Hal ini membuat para petani harus bekerja lebih keras lagi membuang genangan air yang masuk ke lahan sawah mereka.
” Kami biasa menggunakan mesin robin, kalau gak pakai robin lumayan kewalahan karena air yang masuk ke sawah lumayan banyak. Kadang-kadang petani disini juga membersihkan saluran irigasi biar gak mampet dan airnya tidak tumpah ke sawah,” lanjutnya.
Kendati demikian, para petani berharap pemerintah daerah untuk segera turun tangan mengatasi keluhan petani. Jika hal ini terus dibiarkan sangat mempengaruhi hasil panen dan lambatnya pertumbuhan padi. (Dika)
