TOBOALI-Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Bangka Selatan memastikan sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional Toboali cenderung stabil usai perayaan natal dan tahun baru, Kamis (04/01/2024) pagi.
Kepala Bidang Perdagangan DKUKMINDAG Basel Era Fitrawati menyebutkan, berdasarkan pantauan di pasar tradisional Toboali mayoritas harga bahan pokok (Bapok) kebutuhan masyarakat relatif stabil.
Harga beras premium Rp 75.000 per kilogram (Kg) dan beras medium Rp 70.000 per kilogram, cabai besar Rp 60.000 per kg dan cabai kecil Rp 80.000 per kg.
Sedangkan harga gula pasir Rp 17.000 per kg, minyak goreng Rp 16.000 per liter, tepung terigu Rp 13.000 per kg, bawang merah Rp 45.000 per kg, bawang putih Rp 38.000 per kg dan telur ayam Rp 1.800 per butir, cabai merah
Kemudian komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging sapi Rp 140.000 per kg dari harga Rp 160.000. Sementara komoditas yang mengalami kenaikan yakni daging ayam Rp 28.000 per kg naik dari harga Rp 26.000 per kg.
” Untuk daya beli masyarakat pasca nataru lumayan tinggi, Alhamdulillah kebutuhan bahan pokok masyarakat kita sehari-hari dapat terpenuhi meskipun ada bahan pokok yang naik,” kata Era Fitrawati.
Selain itu, Era juga telah melakukan pengecekan terhadap persediaan stok bahan pokok di gudang dan dipastikan selama tiga hari mendatang dan hari-hari berikutnya bahan pokok penting masyarakat di daerah itu aman dan tercukupi.
” Kami juga sudah mengantisipasi apabila terjadinya kenaikan pada harga bapok, salah satunya melalui operasi pasar yang akan dilaksanakan minimal sebulan dua kali dengan mendatangkan pihak bulog dan distributor bumbu untuk membantu masyarakat agar merasakan harga yang stabil,” Tutur Era. (Dika)