TOBOALI- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kriopanting Kabupaten Bangka Selatan Dr. Helen Sukendy mengimbau masyarakat yang ada di wilayahnya untuk mewaspadai sedini mungkin segala jenis penyakit yang akan muncul akibat peralihan musim, sabtu (16/12/2023).
” Kita mulai memasuki pergantian musim dari kemarau ke musim penghujan. Saya minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai jenis penyakit, karena pergantian musim bisa mengakibatkan daya tahan tubuh menurun dan membuat kita rentan terserang penyakit,” kata Dr Helen.
Ia membeberkan, penyakit yang menjadi ancaman saat memasuki musim pancaroba antara lain, demam berdarah dengue (DBD), Infeksi saluran pernapasan akut (Ispa), dan penyakit nganguan pencernaan.
” Beberapa bulan ini RSUD Kriopanting mengalami peningkatan pasien dengan jenis penyakit demam, diabetes dan nganguan pencernaan. Namun di pergantian musim penyakit yang paling dominan kami tangani adalah penyakit nganguan pencernaan,” lanjutnya.
Dr Helen mengakui, berdasarkan data gabungan dari pasien yang rawat inap, rawat jalan, dan pasien ICU. RSUD Kriopanting telah menangani pasien kurang lebih 30 hingga 50 pasien per harinya, dengan berbagai macam jenis penyakit yang berbeda di musim pancaroba.
Karena itu dirinya mengajak masyarakat agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Menurutnya menjaga kesehatan pada musim pancaroba sangat penting agar terhindar dari berbagai penyakit.
” Musim penghujan kasus Ispa dan DBD sudah mulai banyak muncul sebagai antisipasinya jaga kesehatan lingkungan. Kalau bisa ketika kita sedang Ispa dan berada di perkumpulan banyak orang alangkah baiknya gunakanlah masker. Begitu juga peralihan musim pastinya jentik-jentik nyamuk juga banyak, mari terapkan program 3M Plus untuk mencegah penyebaran DBD,” jelasnya. (Dika)
