Lugas dan Berimbang

Aliansi Umat Islam Babel Audiensi Bersama DPRD Pangkalpinang

0 179

PANGKALPINANG — DPRD Kota Pangkalpinang menerima audiensi dari Aliansi Umat Islam Bangka Belitung, Rabu, (18/10/2023), di ruang Pansus 9 DPRD Kota Pangkalpinang.

Salah satu perwakilan Umat Islam Bangka Belitung, Sopian mengatakan audiensi yang dilakukan untuk meminta sejumlah tempat permainan yang diduga sebagai tempat perjudian dan tempat maksiat lainnya untuk dapat ditutup agar Kota Pangkalpinang ini khususnya, menjadi kota yang berkah dan bebas dari segala kemaksiatan.

“Menyikapi maraknya tempat tempat permainan yang diduga sebagai tempat perjudian, tempat hiburan malam yang diduga menjual minuman beralkohol dan tempat prostitusi seperti parit enam dan telur bayur dan sebagainya sampai hari ini belum ditutup,” ungkap Sopian.

Menurut Sopian, upaya yang dilakukan pihaknya yang merupakan sebagai bagian dari masyarakat dengan melakukan kontrol sosial dengan mendatangi DPRD Kota Pangkalpinang dan juga berencana akan mendatangi pihak eksekutif dan dinas terkait berkenaan dengan berbagai perizinan yang ada.

“Hasil tanggapan dari pimpinan DPRD, Alhamdulillah kalau kita tadi sama-sama melihat, ya hasilnya positif, ya beliau sangat mendukung dan mensupport apa yang kita lakukan. Nah tinggal nanti tindak lanjutnya kan di eksekutif ya, berikut dengan perangkat-perangkatnya, bagaimana mereka menanggapi ini semua dan kita sama-sama menunggu apa hasil dari yang sudah dilakukan oleh pihak eksekutifnya,” ucapnya.

Dirinya berharap dengan adanya berbagai tempat permainan yang diduga tempat perjudian, dan tempat maksiat lainnya di Pangkalpinang ini untuk dapat ditutup.

“Yang kedua, dampaknya kan besar, ya. Dampak kepada generasi muda kita, kalau mereka terlibat prostitusi, minuman keras, jadi rusak. Kalau generasi kita rusak, rusak pula masa depan bangsa ini,” ujarnya.

Selain itu, kata Sopian jika melalui komunikasi dan dialog, tak ada tindakan apapun, pihaknya akan melakukan aksi untuk menutup tempat tempat tersebut.

“Tentu yang bisa kita lakukan adalah lagi, kontrol sosial. Nah maka apa yang kita lakukan, kita akan terus melakukan audiensi, kita akan terus melakukan dialog, kita akan terus melakukan komunikasi, bahkan mungkin nanti sampai aksi. Kalau itu diperlukan, nanti kita akan lakukan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Bangun Jaya juga mendukung apa yang disampaikan Aliansi Umat Islam Bangka Belitung untuk memberantas tempat permainan yang diduga tempat perjudian dan tempat maksiat yang ada di Kota Pangkalpinang.

“Terkait dengan prostitusi, tempat-tempat karaoke, diskotik dan juga judi mesin. Kami pada dasarnya, pada prinsipnya mendukung untuk itu semua. Nah jadi cuma keterbatasan kami sebagai legislatif, kami sifatnya pengawasan dan hanya bisa mempressure para OPD terkait untuk menindak pelanggaran-pelanggaran yang mereka lakukan,” ucap Bangun. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.