SatuArahNews, Toboali- Puluhan warga Desa Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadai beramai-ramai mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Selatan pada senin (7/11/2022) pagi.
Kedatangan puluhan warga ke Kantor DPRD itu, untuk menyampaikan penolakan terhadap rencana aktifitas kapal isap produksi (KIP) milik perushaan PT Anta Prima Nusa Jaya yang rencananya akan beroperasi di daerah tersebut.
Kepala Desa Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadai Indra mengatakan. Keberadaan KIP yang akan beroperasi di wilayah itu dapat menggangu wilayah tangkap para nelayan tradisional.
“Oleh sebab itu warga tetap menolak keberadaan KIP, takutnya mata pencaharian para nelayan sehari-hari bisa berkurang dan merusak terumbu karang di sekitarnya,” kata dia
Setelah ini, kata dia. Warga akan menunggu tindak lanjut dari pihak perusahaan seperti apa nantinya. Jika peruhaaan tetap ingin beroperasi di daerah itu.
Maka, warga sekitar akan tetap menolak keras kehadiran KIP yang menjadi keluhan masyarakat Desa Pasir Putih saat ini.
Sementara itu, Bagian Perizinan PT Arta Prima Nusa Jaya Inang menyebutkan. Bahwa Pihak Perusahaan sudah dua kalinya melakukan sosialisasi publik kepada Kades, tokoh masyarakat, perwakilan warga sekitar dan nelayan.
Meski begitu, sampai saat ini pihak perusahaan belum melakukan proses penambangan timah di wilayah tersebut. hanya baru sebatas pengajuan izin berusaha.
Terkait penolakan dari warga, pihak perusahaan akan tetap bernegoisasi dengan masyarakat sekitar sembari menunggu situasi agar lebih tenang terlebih dahulu.
” Untuk peningkatan pengajuan izin dari ekspolrasi ke operasi produksi. Nanti kami akan mencoba berusaha izin yang kami dapatkan nanti tidak menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat,” katanya. ( Dika)