SatuArahNews, Toboali- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengantisipasi penularan penyakit hepatitis misterius yang menyerang anak pada usia 11 Tahun ke bawah.
Bentuk antisipasi penyakit hepatitis ini dengan menyiagakan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit maupun Puskesmas di Bangka Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan, hal ini menindaklanjuti surat edaran dari kementrian pusat untuk mewaspadai penyakit tersebut.
” Kita sudah bikin surat edaran faskes di puskesmas dan rumah sakit sehingga teman-teman dilapangan dapat bersiaga dan mewaspadai kasus yang mengarah ke penyakit hepatitis,” kata Supriyadi di Toboali
Sementara ini, belum ditemukan kasus hepatitis akut di Bangka Selatan. Namun dapat diketahui ciri-ciri gejala ringan penyakit hepatitis seperti muntah, demam, mual, dan diare.
Sedangkan gejala berat anak terkena penyakit hepatitis, terlihat dari air kemih bewarna kuning atau gelap pekat dan juga tinjanya.
” Kalau anak sudah menunjukkan gejala tadi, khawatirnya anak itu sudah mengarah ke penyakit hepatitis akut. Diketahui penyakit ini dapat menyebabkan kesakitan atau kematian,” ujarnya
Untuk menghindari penyakit tersebut, Supriadi meminta agar orangtua dapat menerapkan pola hidup sehat dan bersih pada anak. Selain itu menghindari fasilitas umum yang ramai akan kerumunan.
” Saya minta pola hidup bersih dan sehat ini dijaga betul. Saat ini kita hindari dulu anak kita dari tempat keramaian, kita tidak tahu anak-anak di tempat umum itu ada gejala penyakit hepatitis atau tidak,” harapnya.(dika)