Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

Pasca Lebaran, Beberapa Komoditas Bahan Pokok di Bangka Selatan Alami Penurunan Harga

0 461

 

SATUARAHNEWS, TOBOALI- Sepekan pasca lebaran hari raya idul fitri 1443 Hijriah, sejumlah harga bahan pokok di pasar Toboali Kabupaten Bangka Selatan mengalami penurunan.

” Setelah kami pantau pasca lebaran, memang ada beberapa komoditi di sejumlah pasar Toboali mulai menurun,” kata Sekretaris Disperindag Basel. Toni, Kamis (12/5/2022).

Toni menyebut, seperti harga daging sapi sebelumya Rp 170.000 per kilogram, turun Rp 160.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah sebelum lebaran perkilonya Rp 48.000 kini menjadi Rp 43.000 per kilogram

” Meskipun bahan pokok lain sudah menurun. Namun terdapat beberapa bahan pokok yang masih stabil di harga sebelum lebaran, yaitu telur, minyak goreng dan gula pasir,” sebutnya.

Untuk harga telur ayam saat ini masih bertahan di harga Rp 1.800/2000 perbutirnya. Kemudian, minyak goreng di harga Rp 25.000 per liternya. Sedangkan gula pasir Rp 14.000 per kilogram.

” Tentunya hal ini di akibatkan distribusi barang yang terkendala arus balik lebaran idul fitri 1443 hijriah,” tuturnya.

Sementara, kata Toni untuk stok seluruh komoditi di Bangka Selatan ini cukul stabil dan dapat memenuhi kebetuhan masyarakat.

” Untuk melihat pergerakan harga sembako di Bangka Selatan, masyarakat dapat mengakses di http://E-komoditi.bangkaselatankab.go.id,” ucapnya.

Toni berujar, guna mengantisipasi pergerakan harga bahan pokok, Disperindag Basel akan melakukan pemantuan harga di sejumlah pasar tradisional Toboali.

” Jika pergerakan harga tersebut dinilai wajar akibat mekanisme pasar. Maka kami hanya bersifat pembinaan saja kepada pedagang. Namun jika terjadi kenaikan harga yang signifikan baru ada campur tangan dari pemerintah melalui dinas Disperindag untuk operasi pasar,” ucapnya. . ( Dika)

Leave A Reply

Your email address will not be published.