SatuArahNews, Toboali- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) mencatat sekitar 48 Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang tenaga pendidikan akan memasuki masa pensiun pada Tahun 2022.
” Ada puluhan aparatur sipil negara yang akan memasuki masa pensiun. Mereka rata-rata dari tenaga pendidikan atau guru yang ada di Kabupaten Bangka Selatan,” kata Kepala BKPSDMD Basel Suprayitno, Jumat di Toboali.
Ia mengatakan, bagi para aparatur sipil negara (ASN) yang bakal purna tugas ini harus mengajukan terlebih dahulu batas usia pensiun (BUP) ke BKPSDMD Bangka Selatan, sebelum enam bulan pensiun.
” Selama ini kepengurusan masa pensiun terkesan lama dan ribet, jadi bentuk penghargaan dari bupati dan pemerintah daerah mengeluarkan sertifikat terhadap kepengurusan masa pensiun atas jasa jasa mereka yang telah bekerja selama bertahun tahun kepada pemerintah,” katanya.
Dia menambahkan, apabila yang bersangkutan sudah mengajukan batas usia pensiun itu, maka pihaknya akan mengusulkan ke badan kepegawaian daerah ( BKN).
” Setelah itu BKN akan mengeluarkan persetujuan teknis pensiun, biasanya menjelang satu bulan sebelum masa pensiun ASN tersebut semuanya sudah selesai,” ucapnya.
Suprayitno menambahkan. Untuk penggati ASN yang akan purna tugas tersebut. Pihaknya saat ini sudah melakukan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK/ P3K)
” Karena tahun ini kami belum ada formasi untuk CPNS, tapi formasi P3K tahun ini sudah disetujui oleh BKN dan Pemkab Basel 104 tenaga pendidikan, 50 tenaga kesehatan dan 6 tenaga teknis. Jadi jumlah tahun ini ada 160 P3K,” katanya ( Dika)
