Di Tengah Duka Tanjung Sangkar, Kapolsek Lepar Pongok Hadir Menguatkan Keluarga Korban
Satuarahnews.com – Isak haru masih terdengar di rumah duka keluarga almarhum Sarnain di Desa Tanjung Sangkar, Kecamatan Lepar Pongok. Kepergian almarhum yang diduga menjadi korban tindak pencurian meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama bagi Sdri. Nini yang kini harus menerima kenyataan pahit kehilangan orang tercinta.
Di tengah suasana pilu itu, Senin siang, 22 Desember 2025 sekitar pukul 14.00 WIB, Kapolsek Lepar Pongok Ipda Sasongko bersama Ketua Ranting Bhayangkari Lepar Pongok, Lily Sasongko, menyambangi rumah keluarga korban. Kehadiran mereka menjadi penguat di saat keluarga masih larut dalam kesedihan.
Didampingi Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Sangkar, Kapolsek dan rombongan menyampaikan belasungkawa secara langsung sekaligus menyerahkan bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada keluarga almarhum.
Kapolsek Lepar Pongok Ipda Sasongko menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa yang menimpa korban. Ia menegaskan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan dukungan kemanusiaan.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum. Kehadiran kami hari ini adalah bentuk empati dan kepedulian Polri kepada keluarga korban. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Ipda Sasongko.
Selain menyampaikan belasungkawa, Ipda Sasongko juga menegaskan bahwa pihak kepolisian tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Sementara itu, Ketua Ranting Bhayangkari Lepar Pongok, Lily Sasongko, mengungkapkan bahwa Bhayangkari turut merasakan kesedihan yang mendalam atas musibah tersebut. Menurutnya, bantuan yang diberikan merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian sesama.
“Kami hadir untuk berbagi duka dan sedikit meringankan beban keluarga. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi penguat bagi keluarga dalam menghadapi masa sulit ini,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Sdri. Nini, selaku keluarga korban, tak kuasa menahan haru saat menerima kunjungan dan bantuan tersebut. Ia mengaku terharu atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian dan Bhayangkari.
“Kami sangat berterima kasih atas kedatangan Bapak Kapolsek dan Ibu Bhayangkari. Perhatian dan bantuan ini sangat berarti bagi kami di tengah duka yang kami rasakan,” ucapnya lirih.
Kegiatan sambang duka dan penyerahan bantuan sosial ini menjadi wujud nyata sisi humanis Polri dan Bhayangkari dalam merangkul masyarakat. Di tengah peristiwa duka yang menyisakan luka mendalam, kehadiran aparat kepolisian membawa pesan bahwa keluarga korban tidak sendiri menghadapi cobaan berat ini.
