TOBOALI — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Simpang Lima Toboali, Senin (15/12/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi mengatakan, Gerakan Pangan Murah merupakan inisiatif Pemerintah Daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini kami laksanakan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Debby.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bekerja sama dengan Bulog, petani Desa Rias, serta sejumlah distributor bahan pangan untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, gula, cabai, bawang merah, bawang putih, hingga komoditas pangan lainnya.
Debby menegaskan, harga komoditas yang dijual dalam GPM jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga,” katanya.
Dalam pelaksanaan GPM ini, Pemkab Basel menyiapkan stok pangan dalam jumlah besar, di antaranya 1,75 ton beras SPHP, 2 ton beras Rias Makmur, 50 kilogram beras premium, serta puluhan bungkus minyak goreng. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang periode Nataru.
Menurut Debby, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok di pasaran.
“Kami bersama TPID dan pihak terkait akan terus memantau pasokan dan harga sembako agar inflasi daerah tetap terkendali dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” ujarnya.
Melalui Gerakan Pangan Murah ini, Pemkab Bangka Selatan berharap stabilitas pangan daerah tetap terjaga serta mampu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau menjelang Natal dan Tahun Baru.
