Satuarahnews – SMP Negeri 1 Tukak Sadai, Bangka Selatan menggelar workshop literasi bagi siswa dan guru.
Kegiatan yang mengangkat tema “Dari Kata Menjadi Karya Bermakna dibuka langsung oleh Kepala SMPN 1 Tukak Sadai, Ponco Hardiyanto.
Workshop literasi ini digelar selama 2 hari Senin-Selasa, 3-4 November 2025.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Tukak Sadai berharap melalui kegiatan ini para siswa dan guru lebih mengenal dasar-dasar penulisan baik dasar jurnalistik maupun penulisan sastra.
Kabid Pendidikan PWI Basel Ilham Kurniawan menyampaikan materi jurnalistik dasar pada Workshop Literasi SMPN 1 Tukak Sadai
“Saya harapkan melalui workshop ini, para siswa dan guru akan rutin menuangkan pemikirannya melalui tulisan sesuai tema kita, Dari Kata Menjadi Karya Bermakna. Karya tulisan siswa dan guru semoga dapat dipublikasikan ke media baik tulisan sastra maupun opini,” kata Ponco.
Ponco menargetkan pada akhir tahun 2025 ini, SMPN 1 Tukak Sadai akan menerbitkan buku karya sastra baik cerpen maupun puisi dari tulisan siswa dan guru.
“Dalam satu bulan ke depan para siswa yang mengikuti workshop ini akan menulis puisi dan cerpen yang insyaallah akan dipublikasi ke media serta kita bukukan menjadi buku antologi siswa dan guru,” ujarnya.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber Ketua PWI Basel, Dedy Irawan didampingi pengurus PWI Ilham Kurniawan, dan Ketua GPMB Basel, Rusmin Sopian.
Dedy Irawan mengenalkan literasi jurnalistik bagi siswa. Sementara Rusmin Sopian pada hari kedua akan memaparkan dasar penulisan karya sastra dan opini hingga terbit ke media dan menjadi sebuah buku.
