PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar kegiatan sosialisasi pengadaan tanah, pencadangan lahan, serta pengembangan pertanahan dan ruang yang berlangsung di Balai Besar Setason, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Uun Ibnu Idin, dan turut menghadirkan narasumber dari Kementerian ATR/BPN serta Kantor Wilayah BPN Kepulauan Bangka Belitung. Hadir di antaranya Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Kementerian ATR/BPN, Embun Sari, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hiskia Simarmata.
Sosialisasi diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, hingga instansi terkait. Kehadiran peserta ini menjadi wujud sinergi dalam mendukung pembangunan Kota Pangkalpinang yang terencana dan sesuai regulasi.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Uun Ibnu Idin, menyampaikan bahwa pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan masih membutuhkan perhatian serius, terutama karena keterbatasan sarana yang ada.
“Kegiatan ini penting agar pembangunan di Kota Pangkalpinang dapat berjalan sesuai aturan. Kita membutuhkan lahan dan anggaran yang jelas, agar rencana pembangunan khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan bisa terealisasi dengan baik,” ucap Uun Ibnu Idin.
Sementara itu, Direktur Jenderal PTPP Kementerian ATR/BPN, Embun Sari, menekankan pentingnya pelaksanaan pengadaan tanah yang transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.“Pengadaan tanah menggunakan anggaran negara harus dilaksanakan secara transparan, sesuai aturan, dan tidak boleh menimbulkan persoalan di kemudian hari. Dengan begitu, pembangunan dapat berjalan baik dan tepat sasaran,”* jelas Embun Sari.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap seluruh proses pengadaan tanah dan pengembangan wilayah dapat dilaksanakan secara tertib, transparan, serta mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.(Red)
