Lugas dan Berimbang

Kapal Karam, Rezeki Datang: Dampak Ekonomi dari Aktivitas Pengangkatan Kerangka Kapal di Tanjung Pura

0 197

 

TANJUNG PURA, BANGKA TENGAH —
Di balik riuh aktivitas pengangkatan kerangka kapal karam di perairan Tanjung Pura, tersimpan denyut kehidupan baru bagi warga sekitar, khususnya di Pulau Nangka. Proyek yang sekilas terlihat seperti kegiatan teknis biasa, ternyata membawa berkah ekonomi bagi masyarakat lokal.

Setiap harinya, kebutuhan logistik dan ransum bagi para pekerja proyek pengangkatan kapal dipenuhi dari warung-warung dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) setempat. Mulai dari makanan ringan hingga hasil kebun, semua menjadi komoditas yang laris manis.

Salah satu pelaku UMKM asal Pulau Nangka, Tika mengungkapkan bahwa kehadiran aktivitas ini memberikan dampak langsung pada perekonomian masyarakat.
Kami sangat dukung, Pak. Karena para pegawai rata-rata beli keperluan ransum kepada kami pelaku UMKM,” ujarnya , Minggu (7/9).

Ia menyebut, produk-produk seperti dodol, abon, keripik pisang, keripik ubi, gula , kopi ,makanan ringan dan rokok serta beras hingga hasil kebun lokal, kini rutin dibeli hampir setiap pekan. Lonjakan permintaan ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku usaha yang sempat lesu akibat minimnya aktivitas ekonomi beberapa waktu terakhir.

Setiap minggu ada saja yang beli. Jadi walaupun kecil, ekonomi masyarakat tetap bergerak,” tambahnya.

Bagi masyarakat Pulau Nangka, proyek pengangkatan kapal karam bukan sekadar pekerjaan bawah laut — melainkan tumpuan harapan. Mereka berharap, aktivitas ini tidak dihentikan dan dapat terus beroperasi seperti biasa. Bukan hanya soal bangkai kapal yang diangkat, tapi juga soal ekonomi rakyat yang ikut terangkat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.