Pangkalpinang, Satuarahnews.com — Pemerintah Kota Pangkalpinang terus memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui pembentukan Kampung Anti-Narkoba dan pengembangan Sekolah Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Langkah ini disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Pangkalpinang, Akhmat Subekti, dalam forum pembinaan yang turut melibatkan unsur Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI, dan kepolisian.
“Saat ini sudah ada sekitar sembilan kelurahan yang masuk dalam wilayah Kelurahan Bersinar. Ini adalah bagian dari komitmen kita membentuk Kampung Anti-Narkoba di berbagai titik,” ungkap Akhmat.
Selain pendekatan berbasis wilayah, Pemkot juga menyasar dunia pendidikan. SMP Negeri 5 Pangkalpinang menjadi sekolah pertama yang mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Bersinar. Akhmat berharap model ini dapat direplikasi oleh sekolah lain di berbagai jenjang.
“Target peredaran narkoba bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak. Bahkan anak SD dan TK pun bisa menjadi sasaran, dengan modus seperti permen yang menarik perhatian,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat, terutama generasi muda, dalam memerangi narkoba. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melibatkan alumni Paskibraka untuk memberikan edukasi langsung ke SMA dan SMK.
“Anak-anak Paskibraka adalah representasi pelajar berprestasi. Kita libatkan mereka untuk menyosialisasikan bahaya narkoba kepada rekan-rekan sebaya mereka,” jelasnya.
Program Kampung Anti-Narkoba dan Sekolah Bersinar menjadi bagian dari strategi terpadu Pemkot Pangkalpinang dalam membangun ketahanan sosial masyarakat terhadap ancaman narkoba, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi penerus.(Azzan)