Satuarahnews.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung memastikan telah menyesuaikan program Koperasi Merah Putih untuk lebih mengakomodasi potensi di masing-masing wilayah.
Targetnya Koperasi Merah Putih mampu menjadi wadah bagi masyarakat di desa maupun kelurahan. Khususnya untuk mengembangkan usaha sesuai dengan potensi lokal, seperti peternakan, pertanian serta perdagangan.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid bilang saat ini 50 desa dan tiga kelurahan di daerah itu telah memiliki kepengurusan serta Koperasi Merah Putih yang telah berbadan hukum.
“Alhamdulillah, untuk Kabupaten Bangka Selatan Koperasi Merah Putih telah selesai 100 persen. Baik kepengurusan maupun legalitas,” Kata dia di Toboali, Sabtu.
Menurutnya pemerintah daerah telah menyesuaikan wadah Koperasi Merah Putih sesuai potensi yang dimiliki oleh desa. Apabila suatu desa memiliki potensi pada sektor pertanian, maka hal itu bisa dijadikan sebagai lini usaha di dalam Koperasi Merah Putih. Dengan begitu, potensi dari sebuah desa yang telah tertampung tersebut bisa menunjang bergulirnya program pemerintah lainnya. Misalnya Koperasi Merah Putih di Desa Rias telah difokuskan untuk sentra pertanian padi.
Lalu, beberapa desa lain yang mengandalkan perkebunan kelapa sawit nantinya koperasi tersebut akan diarahkan untuk menjadi Delivery Order (DO) atau pemasok.
Sementara desa yang terdapat pabrik kelapa sawit nantinya akan difokuskan kepada pengolahan crude palm oil alias CPO.
Sedangkan bagi desa dengan potensi hasil laut, terutama desa pesisir bakal diutamakan dengan produksi tangkap. Termasuk potensi kepiting seperti di Kecamatan Lepar, Kecamatan Kepulauan Pongok maupun Kecamatan Tukak Sadai.
“Rata-rata saya sudah mengarahkan operasional Koperasi Merah Putih sesuai dengan potensi setiap desa. Semua sudah kami siapkan, tinggal berkoordinasi dengan pihak terkait,” kata dia
Dirinya berharap program Koperasi Merah Putih ini ditargetkan mampu menjadi salah satu upaya dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.
“Kami memastikan agar langkah-langkah strategis koperasi merah putih sesuai secara regulasi. Sehingga menjadi sumber pendapatan asli desa. Kalau bisa Bangka Selatan bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” kata dia.(Red)