Lugas dan Berimbang

Selama SPMB Berlangsung, ‎Edi Nasapta Minta Seluruh Pihak Tidak Intervensi Dindik Babel 

0 1,276

‎Satuarahnews, Pangkalpinang – ‎DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menegaskan kepada seluruh pihak, untuk tidak memberikan tekanan ataupun intervensi kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel selama Proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK sederajat tahun ajaran 2025/2026 berlangsung.

‎Demikian hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Edi Nasapta, saat di wawancarai awak media, Senin (23/6/2025).

‎”Kami minta kepada pihak terkait, bisa melaksanakan dengan jujur. Harus benar-benar dilihat jangan ada unsur kepentingan siapapun, termasuk DPRD ataupun pejabat. Jangan ada tekanan terhadap dinas, namun kalau ada yang tidak benar baru kita tindaklanjuti,” tegasnya.

‎Ia juga berharap proses SPMB  berjalan secara transparan dan tidak ada unsur kecurangan. Jikalau pun nantinya ditemukan indikasi kecurangan, Edy berharap masyarakat tidak segan untuk melaporkan hal tersebut kepada pihaknya.

‎”Kalau ada laporan, saya juga siap menerima laporan bisa langsung kesaya. Kita siap mengawal ini, agar semua berjalan sesuai dengan aturan,” pungkas Politisi NasDem ini.

‎Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan bahwa penerapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA/SMK Sederajat di ‘Negeri Serumpun Sebalai’ telah diselaraskan dengan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) sebagaimana mestinya.

‎Hal itu ditegaskan sebagai bentuk komitmen dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel untuk memastikan bahwa proses SPMB betul-betul transparan, adil, dan inklusif.

‎”Saya sudah warning operator di sekolah-sekolah itu jangan main-main, ini menyangkut keadilan, menyangkut kejujuran, jadi jangan ada transaksional juga,” ungkap Plt Kadindik Provinsi Kepulauan Babel, Darlan, ketika diwawancarai awak media, Senin (23/06/2025).

‎”Kasihan nanti, siswa yang mestinya bisa masuk (sekolah impian-red) gara-gara kita tidak fair play berbahayakan? karna ini juga diawasi oleh banyak pihak termasuk KPK juga mengawasi,” tambahnya.

‎Bahkan, Darlan meminta masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan kepada pihaknya jikalau memang menemukan indikasi kecurangan selama proses SPMB berlangsung. Ia berjanji akan memberikan tindakan tegas.

‎”Kita akan tindak orang-orang yang memang ingin menciderai daripada kejujuran SPMB ini. Aturan yang kita buat itu untuk kita patuhi bersama kalo kita mau maju ke depan, saya pikir ini harus,” tegas dia.

‎”Jadi minta pengawasan dari seluruh pihak termasuk kawan-kawan media, dari DPRD, Kejaksaan, Ombudsman, dari Inspektorat termasuk dari KPK juga mengawasi, karna ini sistem, mereka punya akses ke sistem, siapa yang bermain, siapa yang curang akan ketahuan nanti,” sambung Darlan.

‎Meskipun demikian, Darlan mengakui, bahwa hingga saat ini juga belum ada laporan resmi yang diterima pihaknya terkait kecurangan selama proses SPMB berlangsung.

‎Lebih lanjut, Ia pun berharap para peserta didik dapat lebih percaya diri dengan kemampuan masing-masing. Karna, apabila memang teruji memiliki kemampuan akademis yang mempuni dan sesuai kriteria untuk masuk ke sekolah yang diinginkan, maka kemungkinan besar akan lolos seleksi jua.

‎”Jangan sampai kami dinas pendidikan di diskreditkan karna tidak memberi peluang atau segala macem, yang memang pintar yang memang berhak masuk ya dapat (lolos seleksi-red), ya kalo memang tidak ya tidak. Jadi memang kita harus mengkondisikan demikian agar anak-anak yang dari SMP ke SMA ini tidak manja, mereka pikir masuk SMA itu gampang sehingga ketika SMP mereka tidak belajar maksimal. Nanti bisa jadi minta bantuan ini bantuan itu, om ini om itukan? sehingga tidak mendidik untuk anak-anak,” imbuh Darlan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.