TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mengumpulkan sebanyak 139,4 ton sampah dari aksi bersih-bersih yang dilaksanakan di pesisir pantai Bom Pendek Kecamatan Toboali kelurahan Tanjung Ketapang.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Bangka Selatan, Gitto Arsyad mengatakan. Jumlah 139,4 ton sampah yang di kumpulkan pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini, terdiri dari sampah plastik dan sampah campuran.
” Kegiatan gotong royong berlangsung selama 3 hari, kami mengerahkan dua unit ekskavator mini, beserta sejumlah armada truk pengangkut sampah, dengan melibatkan seluruh lintas sektoral di wilayah itu untuk membersihkan sisa sampah yang menumpuk di pesisir pantai,” kata Gitto Arsyad, rabu (11/06/2025).
Gitto menyebutkan, dari jumlah 139,4 ton sampah tersebut. Satu truk sampah plastik yang terkumpul estimasinya bekisar 4,41 ton. Sedangkan sampah campuran seperti lumpur tanah, kayu, atau jaring nelayan bekisar 135 ton.
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sebelumnya rutin membersihkan tumpukan sampah yang berserakan di pesisir pantai Bom Pendek kelurahan Tanjung Ketapang. Akan tetapi jumlah volume sampah terus meningkat.
Sebagai upaya mencegah kembali meningkatnya jumlah volume sampah di pesisir pantai itu, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kali ini mengerahkan dua unit eksavator untuk mengangkat sampah plastik yang telah lama tertimbun di pesisir pantai tersebut.
” Selain itu, sebanyak 9 unit tong sampah juga sudah dibagikan dan ditempatkan di gang-gang rumah warga. Jadi kedepan petugas DLH tinggal mengambil sampah seminggu dua kali di gang-gang tersebut,” tambahnya.
Gitto berujar, pesisir pantai bom pendek saat ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Bagaimana kedepannya pesisir pantai itu tetap terawat dengan baik dan bersih dari tumpukan sampah.
” Kita ketahui daerah pesisir pantai bom pendek itu merupakan jalur aliran sungai. Jadi tugas terberatnya, bagaimana sampah tidak hanyut di pesisir pantai bom pendek. Solusinya selain dibersihkan di area hilir, nanti akan kita coba pasang jaring untuk menangkap sampah-sampah yang hanyut ke pesisir pantai bom pendek. Harapannya dapat mengurangi penumpukan sampah,” tutupnya. (Dika)