Hadiri Rapat Penyampaian LKPJ di DPRD Pangkalpinang, Unu Ibnudin : Tetap Tunjukkan Efektivitas Kelola Keuangan Daerah
Pangkalpinang — DPRD Kota Pangkalpinang menggelar rapat penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Pangkalpinang Tahun 2024 pada Kamis (27/3/2025).
Ketua DPRD Pangkalpinang Abang Hertza mengatakan, bahwa penyampaian LKPJ merupakan kewajiban tahunan pemerintah daerah kepada DPRD sesuai peraturan perundang-undangan.
“Ruang lingkup LKPJ mencakup hasil penyelenggaraan pemerintahan dalam berbagai sektor yang menjadi kewenangan pemerintah daerah,” kata Abang Hertza.
Ia juga menjelaskan, bahwa pemerintah daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan, laporan keterangan pertanggungjawaban, serta ringkasan laporan pemerintah daerah.
Sementara itu, Pj Wali Kota Pangkalpinang M.Unu Ibnudin memaparkan, bahwa tahun 2024 menjadi periode penuh tantangan bagi Kota Pangkalpinang, Selain menuju Pilkada Serentak, kota ini juga mengalami tiga kali pergantian Pj. Wali Kota dalam satu tahun.
Meski demikian, ia menerangkan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang tetap fokus menjalankan program pembangunan secara optimal, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Pangkalpinang Nomor 8 Tahun 2023 tentang APBD 2024, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditetapkan sebesar Rp953,6 miliar, namun meningkat menjadi Rp1,01 triliun atau naik 6,52 persen,” ungkap Unu.
Diakuinya, dari target yang telah direvisi tersebut, realisasi PAD mencapai 99,99 persen, tetap menunjukkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
Dalam sektor pendidikan, Pemerintah Kota Pangkalpinang mengalokasikan anggaran sebesar Rp249,1 miliar dengan realisasi mencapai Rp233,9 miliar atau 93,90 persen. Sementara itu, sektor kesehatan mendapatkan alokasi Rp285 miliar dan telah terealisasi Rp275,2 miliar.
“Untuk urusan perumahan rakyat, anggaran sebesar Rp11,9 miliar telah terserap 94,73 persen. Di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, dari anggaran Rp29,6 miliar, realisasi mencapai 97,19 persen,” jelasnya.
Didalam sektor sosial, anggaran sebesar Rp8,3 miliar terealisasi 96,23 persen, mencerminkan komitmen Pemkot dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Unu memaparkan bahwa realisasi investasi di Kota Pangkalpinang pada 2024 mencapai Rp4,94 triliun, melonjak 208 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp1,6 triliun.
Unu Ibnudin juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam membangun Kota Pangkalpinang yang lebih maju.
“Keberhasilan ini tidak mungkin terwujud tanpa kerja sama yang baik. Mari kita kurangi kompetisi yang tidak perlu dan lebih banyak berkolaborasi demi kemajuan Kota Pangkalpinang,” tutupnya. (*).