Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

Jelang Ramadhan 2025, Polisi Ingatkan Pangkalan di Toboali Tak Jual Harga Gas LPG 3 kilo Lewati HET

0 22

TOBOALI- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangka Selatan, mengingatkan seluruh pangkalan gas elpiji tiga kilogram yang ada di daerah itu untuk tidak menjual harga gas melon melewati HET selama bulan suci ramadhan 2025.

” Sekali lagi saya ingatkan kepada para pangkalan gas elpiji agar tidak memanfaatkan momentum hari-hari besar keagamaan untuk menaikkan harga gas elpiji tiga kilogram,” kata Kanit Pidsus Satreskrim Polres Basel, Ipda Peres Prasetya, kamis (27/02/2025).

Menurut Peres, harga gas melon di wilayah Toboali Bangka Selatan kerap kali mengalami kenaikan harga yang begitu signifikan ketika menyambut hari-hari besar keagamaan.

Oleh sebab itu, ia meminta para pangkalan atau pengecer gas elpiji untuk menjual gas bersubsidi ini sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

” Karena menaikkan harga jual gas elpiji tidak sesuai dengan HET akan sangat merugikan masyarakat terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.

Pihaknya akan tetap melakukan monitoring  ke 88 pangkalan gas elpiji di daerah Toboali guna mengawasi pendistribusian gas subsidi dari agen ke pangkalan.

Harapannya, gas bersubsidi ini bisa digunakan secara menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan. 

” Apabila selama patroli ditemukan ada pangkalan gas yang melakukan kecurangan maupun permainan saat  penyaluran gas subsidi tersebut maka akan kami berikan tindakan tegas,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Peres pihak kepolisian belum menemukan adanya indikasi permainan dari pihak oknum pangkalan gas di lapangan.

” Namun pihak kepolisian akan terus memantau dan melakukan monitoring terkait masalah kelangkaan dan harga gas melon yang mahal tersebut di setiap pangkalan,” tegasnya. (Dika)

Leave A Reply

Your email address will not be published.