TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, menyampaikan sepanjang tahun 2024 ini telah mendistribusikan bantuan dana tambahan modal usaha untuk 492 para pelaku UMKM yang ada di daerah itu.
Kabid UMKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Rama Karnamulana
mengatakan, bantuan modal usaha sebesar Rp 492 juta itu telah disalurkan ke 492 pedagang yang tersebar di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
” Ratusan pelaku UMKM yang terdaftar dalam aplikasi Si Dulang semuanya sudah kami salurkan, baik melalui program aik Bakung maupun lewat program pengajuan dari desa,” sebut Rama di Toboali, Kamis (05/12/2024).
Kata Rama, masing masing pelaku usaha yang terdata oleh pemerintah daerah mendapatkan bantuan dana senilai Rp 1 juta untuk pengembangan usahanya.
Bantuan modal usaha ini merupakan bentuk kebijakan pemerintah atas kepedulian dan dukungan terhadap pedagang agar usahanya terus berkembang sehingga tumbuh dana usaha demi menunjang ekonomi keluarga.
” Pedagang ini merupakan penggerak ekonomi di Bangka Selatan sehingga bantuan modal usaha ini perlu diprioritaskan untuk pedagang supaya usaha yang digeluti mereka itu bisa tumbuh dan berkembang,” tambahnya.
Pemerintah daerah berharap bantuan ini
dimanfaatkan secara baik, sehingga bantuan tersebut bisa membantu kebutuhan mereka untuk mengembangkan usahanya.
” Kami dari pemerintah daerah juga berkomitmen akan memberikan bantuan kepada pedagang khusus di wilayah Basel agar bisa meningkatkan perekonomian mereka,” harapnya. (Dika)