PANGKALPINANG – Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri rapat teknis pelaksanaan desk pilkada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang di Ruang Rapat Rumah Makan Pagi Sore Kota Pangkalpinang, Senin (21/10/2024).
Ia menyebut pilkada ini berbeda dengan Pileg dan Pilpres. Sebab hal ini berkaitan erat dengan masyarakat yang akan memilih pemimpin untuk membangun daerah lebih baik ke depan.
Budi berharap partisipasi masyarakat saat pelaksanaan pilkada dapat menembus angka 85 persen dari sebelumnya hanya 78 persen pada saat pelaksanaan pileg dan pilpres.
“Ini sosialisasinya harus kencang. 85 persen ini harus murni jangan ada campur dengan Golput. Percuma Golput tahu-tahu 85 persen itu kurang pas juga artinya sosialisasinya kita kurang, ” jelasnya.
Oleh karenanya, Budi menuturkan bahwa pihaknya akan terus berupaya berkolaborasi bersama Bawaslu dan KPU untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pilkada.
“Saya sepakat dengan Bawaslu tadi Ayo kita turun bareng sekalian saya mengambil retribusi PBB dan kita terjun sama-sama akan lebih enak, ” ungkapnya.
Selain itu Budi juga menuturkan bahwa pemerintah kota akan memaksimalkan pelaksanaan Desk Pilkada dengan mengaktifkan tim penanggulanagan konflik guna memastikan pelaksanaan pilkada berjalan aman dan lancar.
“Kita sepakat jadi kita tahu itu fungsi masing-masing. Kita saling bersinergi dan saya maunya jangan sampai ribut di media sosial. Kita sama-sama dari KPU, Bawaslu, Satpol PP turun bareng. Saya maunya turun bareng itu barengan dengan tim-tim calon itu, jadi jangan ada miskomunikasi Saya ingin Pemilu damai, ” tegasnya. (