TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan, luas panen padi di daerah ini pada bulan September 2024 sudah mencapai 500 lebih hektare, Selasa (17/9/2024)
Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Basel, Risvandika mengatakan total luasan panen padi 500 lebih Hektare itu terdata, dari berbagai daerah yang telah masuk musim panen diantaranya Desa Rias, Desa Tanjung Labu, Desa Bukit Terap, Desa Pongok dan Desa Penutuk.
” Saat ini yang terdata di kami baru sebagian desa. Namun diprediksi jumlah luasan panen padi bisa bertambah karena ada beberapa desa yang belum panen,” kata Risvandika.
Risvandika menyebutkan bahwa untuk produktivitas tanaman padi pada tahun 2024 di Kabupaten Bangka Selatan mengalami sedikit kenaikan dari yang sebelumnya.
Yang mana produktivitas padi biasanya berkisar di angka 3,5 ton per hektare dan kini bisa mencapai 4 ton hingga 4,5 ton per hektare.
” Produksi padi terbanyak ada di Desa Rias, 1 hektare itu produksi padi bisa mencapai 7 ton sampai 8 ton per hektare,” lanjutnya.
Dengan adanya peningkatan jumlah produktivitas padi. Diharapkan ketersediaan pangan dapat memenuhi kebutuhan beras di Bangka Selatan dan dapat kembali menstabilkan harga beras di pasaran.
” Ketersediaan pangan untuk masyarakat Bangka Selatan kurang lebih sudah 60 persen. Kalau untuk Bangka Belitung baru 30 persen,” tuturnya. (Dika)
