Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

Dinas Kesehatan Catat Ada 358 ODGJ di Bangka Selatan

0 222

TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah ini mencapai 358 orang, meliputi penyakit gangguan jiwa seperti skizofrenia, dan psikotik.

Sebanyak 358 ODGJ itu diperoleh dari data orang dengan gangguan kejiwaan yang terdata di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

” Kasus ODGJ tersebut tersebar di seluruh kecamatan, untuk kasus ODGJ di tahun 2024 dominannya paling banyak ada di wilayah Toboali,” Kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Slamet Wahidin, Senin.

Slamet menjelaskan, ODGJ di daerah Toboali ada 136 orang, Desa Rias 20 orang, Desa Tiram 17 orang, Desa Airgegas 50 orang, Desa Airbara 2 orang, Desa Payung 29 orang, Simpang Rimba 45 orang, Batu Betumpang 16 orang, Desa Tanjung Labu 15 orang dan Desa Pongok 10 orang.

Namun jika dibandingkan dengan jumlah ODGJ tahun 2023 lalu, kata Slamet orang dengan gangguan kejiwaan di tahun 2024 ini sedikit berkurang jumlahnya.

” Kemungkinan besar data ODGJ sekarang ini menurun disebabkan karena beberapa faktor diantaranya pindah daerah dan bisa juga ada yang meninggal dunia,” sebut Slamet.

Menurut Slamet pengobatan secara rutin menjadi salah satu langkah untuk mengurangi jumlah orang dengan gangguan jiwa.

Oleh karena itu, masing-masing Puskesmas yang memiliki data ODGJ terus memberikan konseling, pembinaan atau kunjungan ke rumah keluarga ODGJ.

” Rata-rata petugas kesehatan mendatangi rumah keluarga ODGJ yang mangkir berobat supaya mau berobat di Puskesmas, dan obat-obatan yang diberikan juga gratis,” sebut Slamet.

Slamet berujar ODGJ ini tidak ada kata sembuh, sebab itu mereka harus berobat secara rutin begitu pun juga pihak keluarga harus memberikan support atau dukungan semaksimal mungkin untuk rutin berobat.

” Misalnya apabila persediaan obat-obatan sudah habis di puskesmas, bisa langsung di rujuk ke Rumah Sakit Umum yang ada di Desa Gadung agar dapat segera ditangani oleh dokter spesialis jiwa,” tuturnya. (Dika)

Leave A Reply

Your email address will not be published.