Pemkab Basel Kerahkan 80 Personel Bersihkan Sisa Sampah Plastik Usai Event Kemilau Pesona
TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan sebanyak 80 petugas kebersihan untuk membersihkan sisa sampah plastik usai event kemilau pesona 2024 Bangka Selatan.
” Kita menerjunkan 80 petugas kebersihan, petugas ini terdiri dari 15 orang petugas satgas sampah kemudian 30 orang dari pasukan hijau dan sisanya pasukan kuning,” kata Kabid Sampah Gitto Asryad, Minggu (28/7/2024).
Petugas kebersihan memulai kegiatan pembersihan secara serentak pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, dengan menyisir di beberapa lokasi kegiatan dan seputaran ruas jalan Pemkab Bangka Selatan.
” Tugas mereka sudah dibagi, ada sebagian membersihkan sampah di lokasi kegiatan atau sekitar lapangan sport center, lapak UMKM, dan di seputaran jalan kantor Pemerintah Bangka Selatan,” lanjutnya.
Dari aksi bersih-bersih itu, kata Gitto pihaknya berhasil mengumpulkan sisa sampah kemasan kurang lebih 5 ton yang berhamburan di lokasi event tersebut.
” Untuk sarana prasarana penangangan kebersihan, kita juga mengerahkan 2 unit truk dan 2 unit kendaraan satgas sampah, dan tong sampah berukuran besar,” kata Gitto.
Selain itu, kegiatan event kemilau pesona yang berlangsung sejak 24 Juli sampai dengan 27 Juli 2024. Dinas Lingkungan Hidup Bangka Selatan telah menyiapkan tong sampah dan kantong plastik sampah agar para pedagang maupun pengunjung bisa membuang sisa makanan ditempat yang telah disediakan.
” Harapan kita pengunjung dan pedagang bisa membuang sampah di tempat yang telah disediakan, jadi petugas kami tinggal mengambil sampah itu untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir,”
Gitto menilai kesadaran masyarakat akan sampah masih kurang tentang pemanfaatan sampah, padahal pihaknya gencar melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan sampah plastik yang bernilai ekonomis.
” Banyak sampah bekas botol minuman usai event kemilau pesona, jika sampah ini dikumpul dan dijual akan menambah nilai ekonomis mereka, Namun para pedagang maupun pengunjung sering kali menganggap sampah plastik sesuatu yang tidak bernilai,” ucapnya.
Karenanya ia mengajak masyarakat terutama pedagang agar aktif memilah dan mengelola sampah dengan baik supaya dapat menambah pendapatan maupun ekonomi mereka. (Dika)
