TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemeriksaan penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) di tempat lokalisasi yang ada di wilayah Bangka Selatan.
” Kita mengecek kesehatan wanita pekerja hiburan malam di kawasan lokalisasi apakah ada diantara mereka yang tertular virus HIV,” kata Kepala Dinas Kesehatan Agus Pranawa, Selasa (23/7/2024).
Agus mengatakan sebanyak 36 pekerja hiburan malam yang beraktivitas di lokasi tersebut dilakukan pemeriksaan cek darah.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan, lanjut Agus tidak ditemukan pekerja hiburan malam terindikasi atau tertular kasus HIV/AIDS.
” Idealnya pemeriksaan ini kita laksanakan selama 6 bulan sekali, jika pemeriksaan dilakukan setiap bulan kemungkinan susah mendeteksi HIV karena ada masa window period, dan inkubasi,” ucapnya.
Agus menyebutkan berdasarkan data,
penularan penyakit HIV di Bangka Selatan untuk tahun ini bertambah 42 kasus.
Sebagai upaya pencegahan dan menekan penularan kasus menular seksual di daerah itu, pemerintah daerah akan menggiatkan kegiatan konseling dan tes HIV di berbagai tempat lokalisasi.
” Kemudian sasaran kita selanjutnya adalah pekerja yang freelance. Karena pekerja freelance ini banyak yang tidak terdeteksi dan juga lebih beresiko terinfeksi terhadap penyakit menular ini,” sebut Agus.
Oleh karena itu Ia mengajak pekerja seksual freelance untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Pihaknya telah membuka pelayanan skrining kesehatan bagi pekerja freelance. (Dika)