TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung terus menggenjot perekaman kartu tanda penduduk elektronik bagi pemilih pemula, mengingat dalam waktu dekat akan digelar Pilkada serentak tahun 2024.
” Sebagai bentuk dukungan kita pada Pilkada serentak yakni dengan mempercepat capaian data pemilih pemula, pindah tugas, dan data penduduk yang meninggal dunia,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Basel Benny Supratama, Kamis (4/7/2024).
Benny mengatakan pihaknya sudah menerima data penduduk potensial pemilih Pemilu (DP4) Bangka Selatan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Data DP4 yang diterima Dukcapil Basel saat ini berjumlah 152.374 jiwa. Sedangkan data penduduk potensial pemilih pemilu yang perlu dilakukan perekaman KTP elektronik
sebanyak 2.186 orang pemilih pemula.
” Artinya data jumlah pemilih pemula yang dikeluarkan Dikjen Dukcapil masih kurang. Kita akan berusaha mengejar target itu guna meningkatkan capaian kepemilikan KTP elektronik,” lanjutnya.
Untuk mencapai target tersebut, kata Benny pihaknya akan melakukan penyisiran terhadap pelajar yang belum melakukan perekaman data kependudukan terutama di setiap sekolah yang ada di wilayah itu.
” Sementara ini kita sudah berkirim surat ke sekolah melakukan perekaman KTP elektronik di masing-masing sekolah. Karena sebagian pemilih pemula kebanyakan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA),” terang Benny.
Selain itu dalam rangka meningkatkan jumlah data perekaman kartu tanda penduduk, Dukcapil Bangka Selatan gencar melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah bagi pelajar yang belum perekaman data kependudukan untuk dilayani.
” Para pelajar SMA yang berada di luar Toboali dan mau memasuki usia 17 tahun tapi belum melakukan perekaman data kependudukan. Saya sarankan untuk datang ke kantor kecamatan terdekat karena di masing-masing kecamatan sudah ada alat rekam,” harapnya. (Dika)
