TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berhasil meraih nilai terbaik dari pemerintah Provinsi Babel berkat inovasi dan strategi dalam menangani masalah stunting di wilayah kepulauan Bangka Belitung.
” Pemprov Bangka Belitung menilai kinerja penanganan stunting setiap kabupaten/kota berturut turut selama tiga hari. Bangka Selatan mendapatkan predikat nilai tertinggi, disusul oleh Kabupaten Bangka dan Belitung Timur,” kata Kepala Bappelitbangda Herman, Senin.
Herman memaparkan, Bangka Selatan berhasil menurunkan angka stunting menjadi 20,3 persen pada tahun 2023 dari 23,0 persen di tahun 2022. Kemudian persentase keluarga beresiko stunting turun drastis menjadi 26,41 persen.
jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 66,60 persen.
” Pencapaian ini tidak lepas dari berbagai program yang diluncurkan pemerintah daerah dalam percepatan penurunan angka stunting seperti inovasi gardu kemunting, berkat pasti, batu belimbing layar gading ranting, moge promkes dan nyuling, yuk krio dan beberapa inovasi lainnya,” lanjut Herman.
Disamping itu, kebersihan penanganan stunting di Kabupaten Bangka Selatan juga atas keterlibatan berbagai stakeholder seperti TP. PKK Bangka Selatan, instansi, unsur forkopimda bahkan pihak swasta lainnya.
” Kami mengucapkan terimakasih atas kolaborasi kita semua untuk pencapaian ini.
Kedepan diharapkan kolaborasi ini bisa terjalin dengan baik supaya Bangka Selatan
menjadi daerah zero kasus stunting,” harapnya. (Dika)
