TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengecekan rutin harga dan persediaan bahan pokok di pasar tradisional dan sejumlah gudang distributor, guna memastikan kebutuhan penting masyarakat dapat terpenuhi untuk beberapa bulan kedepan.
” Hasil pemantauan bapokting dua pekan terakhir ini di pasar tradisional maupun gudang distributor beberapa hari ini. Sejumlah harga bapokting masyarakat Bangka Selatan terbilang relatif stabil dan normal,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas DKUKMINDAG Basel Era Fitrawati di Toboali, Rabu.
Selain harga bapokting yang relatif stabil, sebut Era Fitrawati, persediaan bahan pokok penting masyarakat seperti cabai, bawang, beras hingga daging sapi maupun daging ayam juga dipastikan aman dan tercukupi sampai akhir bulan mei hingga memasuki awal juni 2024.
” Saya minta masyarakat tidak panik dalam menyikapi kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok. Karena stok bahan pokok kita di Basel aman dan tercukupi,” lanjut Era Fitrawati.
Era menyebutkan berdasarkan isu nasional yang tengah beredar saat ini, harga bawang merah sudah mencapai di kisaran harga Rp 60.000 per kilogram, akan tetapi di wilayah Bangka Selatan sendiri masih bertahan di harga Rp 55.000 per kilogram.
Sedangkan harga beras premium kemasan per 5 kilogram terdata sejak kemarin sampai dengan hari ini mengalami penurunan di harga Rp 78.000, dan harga beras medium lima kilogram Rp 73.000.
Begitu juga untuk harga cabai kecil masih stabil di harga Rp 65.000 per kilogram, cabai besar Rp 55.000 per kilogram, bawang putih Rp 40000 per kilo, daging sapi Rp 140.000 per kilo, ayam broiler bulat Rp 27.000, telur ayam Rp 2000 per butir dan harga gula pasir Rp 18000 per kilo.
” Alhamdulillah sejauh ini tidak ada temuan harga bahan pokok mengalami kenaikan yang signifikan di sejumlah pasar maupun di tingkat distributor. Namun kami tetap rutin mengecek harga bahan pokok penting untuk mengantisipasi lonjakan harga,” tuturnya. (Dika)