TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengecekan harga dan stok persediaan bahan pokok di sejumlah gudang distributor yang ada di daerah Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
” Kami bersama pihak kepolisian memantau langsung stok bahan pokok dan harga di sejumlah gudang guna memastikan kebutuhan penting masyarakat terpenuhi pasca lebaran idul fitri 1445 hijriah,” kata Kabid DKUKMINDAG Basel Era Fitrawati, selasa.
Era Fitrawati mengatakan dalam pemantauan di sejumlah gudang, ada beberapa bahan pokok (Bapok) mengalami penurunan harga dan ada juga bahan pokok yang mengalami kenaikan dalam sebulan ini.
Adapun bahan pokok yang mengalami penurunan harga yakni beras premium karung 5 kilogram Rp 82.000, turun menjadi Rp 80.000. Harga beras medium dari Rp 79.000 kini turun Rp 75.000.
” Sedangkan harga gula pasir yang dijual secara eceran mengalami kenaikan dari Rp 17.000 naik di harga Rp 18.000,” lanjutnya.
Era memastikan untuk persediaan barang dan bahan pokok lainnya dipastikan aman dan tercukupi selama satu bulan kedepan.
Karena barang pokok setiap lima hari sekali dilakukan pengiriman ke tingkat distributor di wilayah Bangka Selatan.
Pihaknya akan menggelar operasi pasar murah atau melalui kegiatan Aik Bakung di desa sebagai bentuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok dan menjaga kestabilan harga bapok.
“Selama distributor dari Pangkal Pinang lancar pengirimannya lancar. Masyarakat diminta tidak panik dalam menyikapi kenaikan sejumlah harga bahan pokok. Karena stok bahan pokok kita di Basel aman dan tercukupi,” harapnya. (Dika)