TOBOALI- Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional Toboali Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung terpantau mengalami kenaikan usai lebaran idul fitri 1445 hijriah.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Basel Anshori mengungkapkan bahwa penyebab naiknya harga bawang merah itu disebabkan pasokan bawang merah dari Kabupaten Brebes, Jawa tengah berkurang.
” Mengakibatkan harga bawang merah yang kemarin di kisaran harga Rp 60.000-70.000 per kilogram. Di minggu ini tembus mencapai Rp 80.000 per kilogramnya,” kata Anshori.
Anshori tidak dapat memastikan kapan harga bawang merah kembali turun. Dirinya berharap kondisi ini cepat normal agar masyarakat tidak mengalami kendala saat membeli bawang merah.
Ia meminta masyarakat agar tidak panik terkait persediaan bawang merah. Karena stok bawang merah di sejumlah pasar tradisional Toboali dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama seminggu.
” Untuk satu minggu ini stok kita aman walaupun tidak banyak. Kami juga ada tim yang selalu standbay di pasar guna memantau pergerakan harga dan stok bawang merah,” sebut Anshori.
Selain bawang merah yang mengalami kenaikan. Kata Anshori harga bawang putih juga mengalami kenaikan
meskipun tidak begitu signifikan atau dikisaran harga Rp 45.000 per kilogram.
” Kami selalu berkoordinasi dengan pengepul maupun distributor terkait persediaan yang ada guna mengantisipasi agar kelangkaan bawang merah maupun bawang putih tidak terjadi di wilayah Toboali Kabupaten Bangka Selatan. (Dika)