TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah volume sampah selama lebaran idul fitri 1445 hijriah mengalami peningkatan yang signifikan dari hari biasa.
“Tercatat produksi sampah di hari-hari biasa hanya mencapai di angka 30 ton namun selama periode lebaran meningkat kisaran 70 ton dari biasanya,” kata Kepala Bidang Persampahan DLH Basel Gitto Arsyad, Rabu.
Gitto mengatakan peningkatan jumlah sampah di wilayah Kabupaten Bangka Selatan mulai terlihat sejak memasuki H-1 lebaran hingga pasca lebaran idul fitri 14445 hijriah.
“Peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan dari lebaran idul fitri 2024 didominasi sampah rumah tangga, sampah sisa lebaran, pasar hingga permukiman” sebut Gitto.
Gitto menyebutkan saat H-1 lebaran petugas sampah menggenjot pengangkutan sampah mulai dari pagi hingga sore hari guna mencegah terjadinya penumpukan sampah.
Selain itu lebaran kedua dan lebaran ketiga idul fitri 2024, pihaknya juga menurunkan sebanyak 15 petugas kebersihan sekaligus mengerahkan 2 mobil satgas sampah dan 2 truk sampah dengan menyisir lokasi rawan sampah.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi konsumsi makanan atau menggunakan barang-barang yang berbentuk kemasan.
“Hal ini bertujuan supaya volume sampah di Bangka Selatan ini cepat teratasi dan bersih dari sampah,” harapnya (Dika)