JAKARTA – Kekayaan sumber daya Indonesia yang berbanding lurus dengan kerajinan tangan masyarakatnya, menjadikan Indonesia memiliki beragam karya yang layak diperdagangkan.
Hal ini terbukti dengan penuhnya 1.500 stan pada acara Inacraft ke-24 Jakarta Internasional Handcraft Trade Fair, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Rabu (28/2/2024).
Tak ketinggalan stan Kepulauan Bangka Belitung turut andil dalam memamerkan karyanya. Terdapat beberapa produk seperti, tenun cual, batik, rajutan, pewter, lidi nipah, sedotan purun, kopiah resam, batu satam, tas bambu, dan masih banyak karya khas lain.
Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kepulauan Bangka Belitung Safriati Safrizal, yang hadir pada acara tersebut ikut serta dalam memperkenalkan produk-produk unggulan ini.
“Acara Inacraft ini merupakan ajang yang besar. Tidak hanya di lingkup nasional, tapi juga Internasional. Banyak wisatawan asing yang ikut melihat-lihat. Sekarang menjadi saat yang tepat untuk memperkenalkan produk unggulan kita. Seperti produk lidi nipah yang sudah dilirik pembeli dari luar,” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan ini juga mengikutsertakan pengrajin dari luar negeri seperti Thailand, Uzbekistan, Jepang, China, Polandia, Nepal, Malaysia, Filipina, Hungaria, dan Palestina.
Kegiatan ini merupakan pameran dagang internasional yang menjadi wadah untuk menampilkan kerajinan khas, hasil binaan pemerintah kabupaten/kota, provinsi, kementrian, lembaga, BUMN.
“Yang pasti kita menampilkan yang terbaik, jadi pengunjung tahu ke mana mereka harus membeli produk-produk unggulan. Jika sudah banyak pengunjung yang tertarik, maka akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi kita,” ungkap Pj Ketua Dekranasda Safriati.
Penulis: Natasya
Foto: Iyaa Zi
Editor: Rangga