Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

HPSN 2024, DLH Basel Bersihkan Tumpukan Sampah di Sepanjang Bibir Pantai Tanjung Ketapang

0 83

TOBOALI- Dinas Lingkungan Hidup (Dlh) Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung membersikan tumpukan sampah di sepanjang bibir pantai bom pendek sampai muara sungai Pos AL Kelurahan Tanjung Ketapang Toboali, Jumat (23/2/2024).

Sekretaris Dinas DLH Basel Agung Prasetyo mengatakan, aksi bersih-bersih tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan hari peduli sampah nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2024.

” Kegiatan hari ini kami melibatkan berbagai element mulai dari dinas terkait, OPD, TNI, Polisi, masyarakat dan komunitas lingkungan,” kata Agung.

Agung menyebutkan, sebelumnya peringatan HPSN pihaknya bersama komunitas lingkungan telah membersihkan sampah di pendestrian kulong bakung. Pada 27 Februari akan dilajutkan sosialisasi pengelolaan sampah di sekolah dan launching retribusi sampah.

” Kemudian, tanggal 29 Februari DLH membuka gebyar bank sampah bagi nasabah yang hendak menabung dan terakhir mempresentasikan mesin pemilah sampah kepada pihak perusahaan,” lanjutnya.

Agung mengatakan, gerakan rangkaian kegiatan gotong royong HPSN hari ini terpusat di bom pendek Kelurahan Tanjung Ketapang karena tumpukan sampah plastik di wilayah pesisir pantai terbilang lumayan banyak.

” Kami melihat di wilayah pesisir pantai Tanjung Ketapang selain sampah rumah tangga banyak juga sampah kiriman dari laut yang hanyut ke dataran. Jika sampah ini tidak lama kelamaan sampah akan menumpuk di muara ini,” jelas Agung.

Agung berharap kegiatan gotong royong ini dapat menjadi panutan bagi warga untuk terus dilanjutkan dan ditiru agar permasalahan sampah dapat ditekan sehingga nantinya lingkungan sekitar terlihat sehat dan bersih dari sampah.

” Sesuai tema HPSN ‘atasi sampah plastik dengan cara produktif. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat harus dimulai dari dunia pendidikan. Semoga para pelajar yang menggikuti gerakan ini dapat memberikan pemahaman kepada teman dan orang tua mereka agar tumbuh kesadaran bagaimana mengelola sampah dengan baik,” harapnya (Dika)

Leave A Reply

Your email address will not be published.