TOBOALI- Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bangka Selatan mengingatkan seluruh Kepala Desa (Kades) yang ada di daerah itu agar menjunjung tinggi netralitas pemilu 2024, rabu (24/1/2024).
” Saya sudah menyampaikan netralitas kepada 49 Kades melalui grup kami
agar menjaga netralitas. Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan rakor untuk membahas netralitas pemilu serentak nantinya,” kata Muklis Ikhsan.
Selain itu, dirinya menekankan kepada kepala desa dan perangkat desa untuk tidak melakukan aktivitas kampanye maupun mengkampanyekan salah satu peserta calon legislatif.
” Saya ingatkan kepala desa hati-hati dalam mengeluarkan stetmen karena sangat rentan menjadi primadona untuk didatangi para caleg dalam mendapatkan suaranya pada pemilihan umum nantinya,” lanjutnya.
Saat awak media menanyakan terkait sanksi apa yang diberikan apabila ada kepala desa yang mengampanyekan salah satu peserta caleg.
Muklis menjawab, tidak ada sanksi bagi kepala desa. Namun dirinya hanya mempertegas kembali bahwa netralitas ini sudah dari aturan pemerintah pusat. Tidak hanya berlaku di wilayah Bangka Selatan saja melainkan berlaku bagi TNI, Polri dan Kepala Desa di seluruh Indonesia.
” Kami turut dihimbau Bawaslu untuk menjaga netralitas sebagai pejabat publik, perangkat desa maupun kepala desa. Kami berkomitmen menjaga netralitas pemilu 2024 sehingga nantinya berjalan dengan aman, tertib dan damai. Kemudian masyarakat terutama kalangan milenial jangan sampai ada yang golput, karena suara kalian menentukan kemajuan bangsa ini,” tuturnya (Dika).
